Tokopedia Kebocoran Data
Tokopedia Jelaskan Kebocoran Data ke Kominfo
Warga Indonesia, khususnya pengguna platform
belanja online, tengah dihebohkan dengan kasus peretasan database
perusahaan e-commerce TOKOPEDIA ada jutaan data bocor di internet bahkan
dijual oleh si hacker.
Kapan terjadinya insiden tersebut ?
Data milik pengguna TOKOPEDIA telah bocor karena digarong oleh peretas dan kini diumbar di
internet, demikian dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber Israel, Under The
Breach, Sabtu (2/5/2020). Menurut apa yang saya baca disebutkan pula bahwa pembobolan data itu terjadi para Maret
2020. Peretas mengklaim bahwa ia sebenarnya banyak memiliki data
pemilik akun Tokopedia.
Apa penyebabnya kasus tersebut ?
Kasus pencurian data ini pertama kali dibeberkan oleh akun
@underthebreach di Twitter. Dalam laporan itu, ia menyebut hacker berhasil
mencuri alamat email, password hash, dan nama pengguna. Password hash
adalah sebuah enkripsi password yang menyamarkan password
asli pengguna.
Akun @underthebreach sendiri merupakan sumber pertama yang melaporkan hack
dan kebocoran data pengguna Tokopedia. Dalam profil akun Twitter mereka, Under
the Breach mengklaim bahwa mereka adalah penyedia layanan pemantauan dan
pencegahan kebocoran data dari Israel.Tokopedia sendiri telah mengonfirmasi adanya
pencurian data penggunanya. Supaya tidak bingung dengan kasus ini, kumparan telah merangkum fakta-fakta tentang serangan siber yang menyerang Tokopedia ini Menurut saya pribadi kasus ini terjadi di karenakan kurangnya orang-orang SYSADMIN tokopedia sehingga keamanan sistem nya pun bisa di tembus oleh orang lain.
Apa resiko yang kemungkinan dapat ditimbulkan dari kasus tersebut ?
Resiko
yang kemungkinan bisa terjadi orang-orang takut berbelanja di tokopedia, sii
heacker pun bisa mengambil barang atau belanjaan yang kita beli dari tokopedia
itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar